Ternate-TeropongMalut.com, Misi Dagang dan Investasi antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov Maluku Utara yang dilaksanakan di Hotel Sahid Bela Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pada Rabu 12 Maret 2025 membukukan transaksi dalam sehari mencapai setengah triliun lebih atau tepatnya Rp 568 miliar.
Pada misi dagang dan investasi itu Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan secara langsung sejumlah penandatanganan kesepakatan Kerja Sama atau MoU antara pelaku usaha dari Jawa Timur dengan para Pelaku usaha dari Provinsi Maluku Utara.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pihaknya memilih Provinsi Maluku Utara sebagai Provinsi pertama dalam kunjungan kerja Misi Dagang dan Investasi karena satu alasan yakni pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara tahun 2024 merupakan pertumbuhan ekonomi salah satu Provinsi yang tertinggi di Indonesia yakni pertumbuha ekonominya mencapai 14 %.
Atas dasar itulah Gubernur Jatim itu memboyong pelaku usaha dari Jawa Timur ke Maluku Utara dalam misi dagang dan investasi.
Sementara itu Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, dalam sambutannya pada event Misi Dagang dan Investasi meminta kepada Gubernur Jawa Timur agar lebih banyak mengajak para pelaku usaha dari Jawa Timur untuk lebih banyak membeli produk atau komoditas dari Maluku Utara agar neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara tidak lagi devisit seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Adapun total transaksi Misi Dagang dan Investasi adalah Rp. 568.042.498.000, dengan nilai jual dari Jatim Rp. 271.674.498.000, dan nilai beli Jatim Rp. 296.368.000.000
Adapun Komoditi yang dibeli oleh Pelaku Usaha Jatim dari Maluku Utara terdiri dari Ikan Tenggiri dan Ikan Layur Beku, Buah Pala, Rumput Laut, Arang Tempurung Kelapa, Cumi-Cumi dan Udang Vaname.
Sedangkan Komoditi yang dijual Jatim ke Pelaku Usaha Maluku Utara adalah Produk Hasil Perikanan, Rokok, Bahan Material, Ayam Frozen, Minyak Goreng, Tepung, Kedelai, Benih Tanaman Holtikultura, Beras dan Telur.
Misi Dagang dan Investasi Jatim-Malut merupakan salah satu gebrakan baru Gubernur Malut Sherly Laos dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam membangkitkan perekonomian kedua Provinsi melalui dunia usaha dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua Provinsi dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (Tim/red)