Penulis : Hamba Allah
Editor : Odhe
HALTENG, Teropongmalut.com – Munculnya media sosial seperti Facebook dan TikTok di era modern telah memicu kekhawatiran tentang hilangnya batas-batas kesopanan dan keharaman dalam Islam. Umat Islam, yang seharusnya menjaga aurat dari pandangan orang yang bukan mahram, kini dengan mudah memamerkan diri di dunia maya.
Ironisnya, di tengah maraknya penggunaan media sosial, sosialisasi dan edukasi dari para tokoh agama dan pihak berwenang terkait bahaya dosa yang ditimbulkan justru terasa minim. Akibatnya, banyak umat Islam terjebak dalam dosa besar tanpa sadar, melupakan larangan agama dan pencipta alam semesta,” tulis Hamba Allah yang enggan identitasnya disebutkan ini.
Fenomena ini menjadi sorotan tajam bagi para pengamat dan cendekiawan Islam. Mereka mempertanyakan peran para tokoh agama dalam membimbing umat agar tidak terjerumus dalam dosa akibat penggunaan teknologi yang tidak terkendali.
Pertanyaan besar pun muncul: Apakah teknologi modern telah menjadi jebakan dosa bagi umat Islam? Atau, apakah umat Islam telah kehilangan kompas moral dalam menghadapi kemajuan teknologi?
Perdebatan ini terus bergulir, menuntut umat Islam untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan kembali memegang teguh nilai-nilai luhur agama.