HALTIM — Masyarakat Buli, Kecamatan Maba, dengan tegas menolak rencana operasi tambang PT Priven Lestari di Gunung Wato-Wato. Gunung ini adalah sumber air bersih bagi ribuan warga dan telah ditetapkan sebagai pemukiman berdasarkan RTRW, bukan untuk aktivitas tambang.
Surat resmi BP4D Nomor 050.13/48/INWIL.BP4D/III/2018 menegaskan bahwa kawasan seluas 547,7 hektare tersebut tidak boleh digunakan untuk produksi. Jika operasi tambang dipaksakan, dampak buruk seperti kerusakan ekosistem, hilangnya sumber air bersih, dan ancaman keselamatan warga akan tak terhindarkan.
“Gunung Wato-Wato bukan tempat tambang! Ini adalah sumber kehidupan kami!” tegas salah satu warga.
Masyarakat mendesak pemerintah menghentikan rencana ini demi melindungi lingkungan dan hak hidup mereka. Seruan pun dilontarkan kepada semua pihak untuk bersatu melawan ancaman tambang.
“Selamatkan Wato-Wato, selamatkan hidup kami!” (ODHE)
