HALUT, Teropongmalut.com – Ancaman abrasi di Desa Soasio, Kecamatan Galela, semakin menakutkan, menyusul kerusakan parah pada talud penahan ombak. Dengan kondisi talud yang patah dan tak berfungsi, setidaknya 20 rumah warga di pesisir kini terancam langsung terjangan ombak. Masyarakat hidup dalam ketegangan dan keputusasaan, menunggu tindakan nyata dari pemerintah setempat.
“Talud yang sudah lama rusak ini membuat kami cemas. Upaya sementara yang pernah dilakukan tak cukup dan masalah ini kian memburuk. Kami butuh langkah konkret dari pemerintah sebelum ada korban jiwa,” tegas salah satu warga dengan nada kecewa.
Desakan keras dilayangkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Halmahera Utara agar segera turun tangan dan memperbaiki talud tersebut. Warga mengingatkan bahwa menunda perbaikan hanya akan memperparah keadaan dan berisiko menghancurkan pemukiman mereka.
Kasus ini seharusnya menjadi peringatan kuat bagi pemerintah tentang urgensi penanganan abrasi di wilayah pesisir. Masyarakat memerlukan tindakan cepat dan pembangunan infrastruktur yang kokoh serta keberlanjutan dalam mengatasi abrasi. (Red)