Reporter : Taufik Sibua
Reporter : Odhe/Redaksi
MOROTAI, Teropongmalut.com – Sepertinya sikap malas berkantor staf ditingkat pemerintah desa sudah sepatutnya dievaluasi kinerjanya karena terbukti sudah berulangkali tak menjalankan tugas mereka secara baik apa lagi bukan kalender hari libur.
Terkait perihal diatas, Penjabat (Pj). Kades Sabala Kecamatan Morotai Selatan, Walid Monodok menjadwalkan Senin besok tanggal 4 Maret 2024 bakal mengevaluasi stafnya yang taat malas berkantor. Hal ini ditindaklanjuti Kades Sabala karena atas pemberitaan di media online Teropongmalut.com, dimana terjadi penutupan dan tidak terlihat aktivitas pemerintah desa Sabala itu karena Pj Kades Sabala sedang melaksanakan tugas-tugas penting di luar daerah. Sementara Sekretaris sendiri sedang mengikuti tes seleksi KPU di Morotai yang di laksanakan di Ternate sehingga untuk tugas-tugas pemerintahan di percayakan ke stafnya agar menjalankan fungsinya secara baik dan benar. Namun, kepercayaan itu tak dijalankan dengan baik sebagai kepercayaan pimpinan terhadap bawahan,” pungkas Kades.
Walid bakal memberikan sanksi tegas terhadap stafnya yang lalai dan malas berkantor, karena itu menjadi tanggung jawab pimpinan desa sehingga harus diberikan sanksi tegas. Hal ini akan dilakukan karena sudah menghambat proses pelayanan publik,” tegas Kades lagi.
Selaku Pj Kades Sabala lanjutnya, saya berharap agar staf desa harus tunduk dan taat, menjalankan tugas karena sebagai aparatur birokrasi, memberikan pengabdian, dan melayani terbaik untuk kepentingan masyarakat didesa dalam rangka untuk mendorong kepuasan, pelayanan prima dan berkualitas.
Walid menambahkan bahwa penutupan kantor desa Sabala sehingga tak ada aktivitas kantoran mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat desa Sabala.
“Selaku pimpinan kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas peristiwa penutupan aktivitas kantor belum lama ini, karena kami berada diluar daerah, Senin besok bakal di evaluasi para staf desa yang malas berkantor tersebut,” tuntasnya.