Halteng Teropongmalut.com – Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Effan Sulaiman SIK kepada wartawan menyampaikan bahwa tidak ada kasus yang di SP3 sampai saat ini. Semua kasus yang tertunda pada tahun 2018 akan di tuntaskan pada tahun 2019 ini,” tegas Iptu Effan Sulaiman Kamis, (31/01/2019) siang tadi diruang kerjanya.
Effan pun mengatakan bahwa kasus Kepala Desa Sidanga Hernimus Kumai tetap diproses lanjut, yang kita terkendala dalam kasus pidana ini hanya pemeriksaan dua orang saksi saja yakni mantan Bupati Halteng M Al Yasin Ali yang kini sudah terpilih menjadi Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara dan Kepala Dikjar Provinsi Maluku Utara.
“Sudah dua kali panggilan kami layangkan terhadap dua orang saksi tersebut, akan tetapi hingga saat ini kedua saksi tersebut belum memberikan konfirmasi balik kepada kita,” jelasnya kepada wartawan.
Kadikjar Provinsi Maluku Utara hingga kini pun belum memberikan konfirmasi balik padahal sudah dua kali kami layangkan surat panggilan. Kadikjar Provinsi Maluku Utara akan dimintai keterangan terkait dengan ijazah Sekolah Dasar yang dipergunakan tersangka yakni Hernimus Kumai karena ijazah tersebut dikeluarkan Dikjar Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Effan Sulaiman pun menargetkan semua kasus lama akan dituntaskan dalam tahun 2019 ini. Untuk kasus Hernimus Kumai kata Effan, pihaknya masih terkendala dengan pemeriksaan saksi yakni mantan Bupati Halteng M Al Yasin Ali karena kemarin kami ke kediamannya (Hotel Tiara) kata petugas Hotelnya sampaikan beliau lagi ke Jakarta,” kisahnya.
Jadi pada intinya semua kasus sampai saat ini belum ada yang di SP3, dan untuk kasus pemalsuan ijazah tetap kami proses lanjut saat ini kami menindaklanjuti petunjuk Kejaksaan Negeri Weda dengan pemeriksaan dua orang saksi,” tutupnya. (Ode)
