Halteng-Teropongmalut.com, Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Weda Kabupaten Halmahera Tengah kini diperhadapkan dengan berbagai kebutuhan pasien yang membutuhkan pelayanan terutama soal darah. RSUD dinilai kewalahan untuk mendapatkan darah. Sebab, berulangkali para petugas RSUD Weda di bagian Laboratorium meminta beberapa warga untuk melakukan donor darah untuk pasien yang melahirkan yang sedang membutuhkan darah.
Olehnya itu, diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah agar menjadi perhatian serius dalam pengadaan alat penampung darah yang dapat bertahan. Kalau tidak, maka pasien yang membutuhkan darah bisa menjadi korban lantaran lambat penanganannya,” pinta Fandi, salah satu warga kepada wartawan Selasa, (29/01/2019) sore tadi.
Menurut Fandi, pelayanan pasien yang melahirkan ini jangan dipandang dengan sebelah mata karena ini soal keselamatan seseorang. Untuk itu, pihak RSUD harus segera membeli alat penampung darah sehingga RSUD Weda bisa memiliki stok darah. “Kalau tidak, semua warga masyarakat akan dihubungi petugas RSUD Weda dalam kondisi emergency untuk mendapatkan darah,” jelasnya.
Sebelumnya sejumlah petugas RSUD Weda di ruang kerjanya kepada wartawan mengaku pihaknya sangat kewalahan mendapatkan stok darah karena alat penyimpanan darah yang dimiliki RSUD Weda tak bisa bertahan lama sehingga kami terpaksa menghubungi warga yang mau menyumbangkan darah untuk pasien. (Ode)