HALTENG, TM.com – Dengan semangat membara, Pj Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Moh Fitra U Ali, secara resmi membuka Sosialisasi Anti Korupsi di aula Kantor Bupati pada Rabu (11/12/2024) pukul 10.00 WIT. Mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”, acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat perjuangan melawan korupsi di lingkup pemerintahan.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekretaris Daerah, Moh Fitra U Ali, Ketua DPRD Zulkifli Hi Bayan, bersama anggota, Kepala Perwakilan BPKP Maluku Utara Tri Wibowo Aji, Ak., M.Si., serta perwakilan dari Kapolres, Kajari Weda, dan Kodim 1512/Weda. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama intensif antara KPK, Kejaksaan Tinggi, Polda Maluku Utara, dan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah.
Dalam pidatonya yang tegas dan penuh seruan moral, Moh Fitra U Ali menekankan pentingnya pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya. “Korupsi adalah musuh bersama yang menghancurkan moral dan kepercayaan masyarakat. Kita harus teguh, gigih, dan konsisten untuk melawannya, tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” serunya.
Sekda juga mengapresiasi peran seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini, termasuk Kapolres Halmahera Tengah, Kejaksaan Negeri, dan BPKP Maluku Utara yang hadir memberikan wawasan berharga. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun budaya anti-korupsi yang kokoh, sembari menegaskan pentingnya transparansi, pengawasan, serta integritas di setiap tindakan pemerintahan.
Acara ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga diisi dengan pemaparan mendalam dari narasumber untuk menanamkan kesadaran, meningkatkan etika, dan mendorong tindakan nyata dalam mencegah korupsi. “Etika dan integritas harus menjadi fondasi utama kita. Korupsi harus dihancurkan sampai ke akar-akarnya, karena ini bukan hanya tentang keuangan, tetapi juga masa depan bangsa!” pungkasnya.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi tonggak perjuangan Halmahera Tengah dalam melawan korupsi secara menyeluruh, menjadikan nilai-nilai antikorupsi sebagai budaya yang hidup di setiap lini masyarakat. “Mari bersatu, bangun Indonesia yang lebih bersih dan maju tanpa bayang-bayang korupsi!” ujar Sekda menutup pidatonya dengan penuh optimisme.