Halteng TM.com – Proyek perubahan dari peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat III (tiga) Angkatan XXII Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Tahun 2019 yakni Camat Weda, Musrifa Soleman S.STP di lingkup Pemkab Halteng menggelar Sosialisasi Pelaksanaan YEFETU BERBENAH (Bersih, Bebas Sampah dan Indah).
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah di desa Nurweda, Selasa, (02/10/2019) siang tadi.
Proyek perubahan ini di beri judul YEFETU BERBENAH yang merupakan akronim dari bersih, bebas sampah dan indah. Yefetu berbenah adalah sebuah inovasi membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai Yefetu,” ungkapnya.
Proyek inovasi atau perubahan yang dihasilkan dalam PIM III itu kemudian disosialisasikan agar memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Yefetu. Sosialisasi Pelaksanaan Yefetu Bersih, Bebas Sampah dan Indah (BERBENAH) ini semoga ada perubahan pada pola pikir masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai Yefetu,” terangnya.
YEFETU BERBENAH merupakan sebuah kegiatan untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai Yefetu. Sasaran dari Yefetu Berbenah adalah gerakan untuk menjadikan sungai Yefetu menjadi bersih, bebas dari sampah sehingga lingkungan sekitar bantaran sungai menjadi indah,” tandasnya.
Proyek perubahan yang dikerjakan ini diharapkan menjadi inovasi tersendiri sebagai sarana untuk membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah lagi kesungai. Selain itu kata Musrifa Soleman, tujuan lainnya diharapkan tanggul disekitar bantaran sungai dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar bantaran sungai. Baik sebagai lokasi kawasan wisata kuliner dengan mendirikan warung – warung ikan bakar atau sebagai tempat wisata permandian dimuara sungai,” tuturnya.
Untuk saat ini kami sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Halteng dalam pengangkutan sampah yang sudah kami sediakan 12 unit tempat sampah yang terbuat dari drum,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan bahwa peserta Diklat kepemimpinan tingkat III LAN RI tahun 2019 Pemkab Halteng memiliki potensi untuk menciptakan inovasi yang berguna bagi masyarakat kedepan. Harapan dalam kegiatan sosialisasi ini terhadap masyarakat tentunya agar dapat dikembangkan dikalangan masyarakat agar supaya lingkungan tetap terjaga dan terlihat bersih, bebas dari sampah dan indah dipandang mata,” tandasnya. (Ode)
