HALTENG, TM.com – Hasil penghitungan suara di TPS 1 Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, memunculkan kejutan besar. Pasangan calon (Paslon) Edi Langkara yang mencoblos di TPS ini justru mengalami kekalahan telak. Situasi ini sontak menjadi perhatian luas dari berbagai kalangan, mengingat tradisi politik biasanya menunjukkan kandidat unggul di tempat mereka mencoblos.
Kekalahan di “kandang sendiri” ini dianggap sebagai sinyal kuat perubahan sikap politik masyarakat setempat. Pengamat menilai hasil ini mencerminkan kekecewaan warga atau pergeseran dukungan politik yang signifikan. “Secara tradisional, TPS tempat kandidat mencoblos biasanya menjadi basis kemenangan. Kekalahan ini mengindikasikan ada persoalan besar,” ujar seorang analis politik lokal.
Sorotan juga datang dari warga sekitar yang menyebutkan bahwa hasil ini menandai babak baru dalam dinamika politik Halmahera Tengah. “Kami memilih sesuai hati nurani, bukan hanya karena kandidat tinggal di desa ini,” kata seorang pemilih di TPS tersebut.
Kekalahan Edi Langkara di TPS 1 Nusliko diprediksi akan mempengaruhi dinamika politik lebih luas dan memberikan tantangan berat bagi tim kampanye untuk merespons hasil ini di tahapan selanjutnya. Mampukah Paslon ini membalikkan keadaan di wilayah lain? Waktu yang akan menjawab. (ODHE)