Halmahera Barat, TeropongMalut — Gunung Ibu di Maluku Utara meletus dengan tinggi kolom abu mencapai ± 1.500 m di atas puncak (± 2.825 m di atas permukaan laut).
Pada tanggal 09 Mei 2024 pukul 18:13 WIT
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 6 menit 51 detik.
Suara gemuruh lemah terdengar hingga di pos PGA, menandakan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Gunung Ibu saat ini berada pada Status Level III (Siaga), dan masyarakat di sekitarnya serta pengunjung/wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 3 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Rekomendasi lain yang diberikan termasuk penggunaan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat hujan abu.
Penting juga untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, menghindari penyebaran informasi palsu (hoax), dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau Pos Pengamatan Gunungapi Ibu di Gam Ici guna mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Informasi lebih lanjut dapat dipantau melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG.
Sumber Data:
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM)
- Badan Geologi
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
- Pos Pengamatan Gunungapi Ibu
- Media Sosial PVMBG
(Red)