Reporter : Bur
Editor : Redaksi
SOFIFI, Teropongmalut.com – Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku Utara, bersama rombongan Jumat tanggal 15 Desember 2023 pagi tadi berkunjung ke Universitas Bumi Hijrah Tidore guna melaksanakan tanda tangan kerjasama, sekaligus memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa di ruang rapat rektorat Unibra.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIT dengan tema “ Penandatanganan MoU dan PKS antara BPOM Sofifi dengan Universitas Bumi Hijrah dan Dirangkaikan dengan Kuliah Umum Terkait Pengawasan Obat dan Makanan di Maluku Utara”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bumi Hijrah Tidore, Sarbaini A. Karim, SKM.,M.Kes, Kepala Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan Malut, Tri Wandiro , S.Farm.,Apt, serta para anggota dari BPOM, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, DR, Isra Muksin, M.Si, Kasubag Kerjasama Unibrah Ibrahim Jumati, S.Hut, dan para Dekan, Ketua Program Studi, dan Mahasiswa dilingkungan Universitas Bumi Hijrah Tidore.
Dalam kegiatan tersebut, Rektor Unibrah Tidore Sarbaini,A. Karim, SKM.,M.Kes menyampaikan bahwa, “ dengan adanya kerjasama antara Universitas Bumi Hijrah Tidore dengan Balai Pengawasan obat dan Makanan Malut dapat membuka para dosen serta mahasiswa untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor dua periode itu, Unibrah dengan adanya kerjasama ini, maka para dosen dapat mengambil peran, sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing”. Dengan kegiatan kerjasama ini, maka pihak BPOM malut memberikan kesempatan kepadan seluruh Dosen, dan Mahasiswa untuk menggunakan laboratorium untuk melaksanakan praktek, maupun melaksanakan penelitian yang dilakukan oleh para Dosen, dan Mahasiswanya.
Olehnya itu, para Dosen dan Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian, Magang, dan PPL di balai BPOM malut yang ada di ibu Kota Sofifi.
Sarbaini juga menambahkan, para Dosen dapat mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka saat ini Universitas Bumi Hijrah Tidore mengirimkan Mahasiswanya untuk melaksanakan perkuliahan di luar Maluku Utara selama enam bulan kedepan, maka “saya” berharap kepada Dosen agar membimbing Mahasiswa-Mahasiswanya untuk lebih banyak mendaftarkan diri mengikuti program pertukaran Mahasiswa ditahun-tahun berikut. Sementara itu, terkait dengan gedung perkulliahan ini akan diresmikan oleh Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, Lc diahir bulan desember ini.
Hal tersebut juga disampaikan oleh kepala Balai pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Malut, Tri Wandiro , S.Farm.,Apt saat memberikan sambutannya,”kami sangat bersyukur, dan berterima kasih kepada Rektor, beserta jajarannya Universitas Bumi Hijrah Tidore atas kerjasama dengan pihak BPOM Malut, dan ditahun kedepannya kita sama–sama menyuseskan kampus Unibrah ini setara dengan kampus-kampus lain yang ada di Indonesia”, Ungkap Tri wandiro.
Lanjut Tri Wandiro, apabila ada Dosen dan mahasiswa Universitas Bumi Hijrah tidore melaksanakan program penelitian, dari balai pengawasan Obat dan Makanan Malut siap memberikan sponsor, maupun anggaran untuk dosen, dan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pendidikan yang ada di Maluku utara, khususnya di Universitas Bumi Hijrah Tidore iyang berada di Sofifi ini.
Tri juga berharap kepada Mahasiswa Unibrah dapat memberikan inovasi baru, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedepannya, sehingga para mahasiswa di unibrah ini deapat bersaing dengan mahasiswa lain, dan kami siap membantu Mahasiswa dalam mengembangakan ilmu pengetahuan di bidang penelitian, dan penmgabdiannya. Harapannya.
Sementara itu diruang terpisah Ketua Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi BPOM Sofifi, Sjafri Ahmad, s.farm. Apt menambahkan kegiatan ini dapat menjalin kordinasi dalam rangka kerjasama, dimana untuk melakukan pengawasan terhadap makanan, maka dari itu badan BPOM tidak bisa sendiri, harus melibatkan lintas sector, seperti Dosen dan Mahasiswa di universitas Bumi Hijrah, dan memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga dapat memproteksi dirinya sendiri terhadap bahaya obat dan makanan itu sendiri.
Safri juga bilang beberapa poin kerja sama dengan unibrah itu, adalah pihak badan BPOM Sofifi siap mendukung kegiatan-kegiatan dari Merdeka belajar, dan kampus Merdeka (MBKM), dan siap menyediakan fasilitas, dan fasilitasi kepada Dosen dan mahasiswa yang nantinya melakukan penelitian-penelitian, dan magang di kantor BPOM Sofifi.
Safri mengharapkan Universitas Bumi Hijrah yang berada di Sofifi dapat memberikan dukungan terkait dengan BPOM mengajar, dan setiap tahun pihak BPOM malut melaksanakan kuliah-kulaih umum di berbagai universitas, dan kedepannya Universitas Bumi Hijrah akan dijadikan sebagai kampus BPOM yang memberikan kuliah umum di tiap-tiap fakultas di Unibrah.
Dia juga berharap tiap-tiap fakultas dapat membekap terkait kegiatan-kegiatan BPOM, dan siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh fakultas yang ada di universitas Bumi Hijrah Tidore.
Terkait dengan pembentukan satgas BPOM di unibrah, “kata safri” nanti dilihat kedepan kalau itu di butuhkan, atau kolaborasi, dan inovasi sebagai pengawasan obat dan makanan segera dilakukan pembentukan satgas,” terangnya.