Kepsul-teropongmalut.com, Maraknya pertandingan olah raga berupa sepak bola dan bola foly jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April mendatang membuat Kapolres Kepulauan Sula AKBP Tri Yulianto angkat bicara.
Orang nomor satu dikalangan Polres Sula itu menyampaikan, maraknya ajang olah raga berupa sepak bola dan Bola Foly yang dipertandingkan dalam suasana tahapan pemilu diwilayah kepsul dikwatirkan menggangu situasi kamtibmas. “Kegiatan pertandingan olah raga paling idealnya usai pemilu, kalau jalan sekrang ini akan ganggu situasi kamtibmas,” jelas Kapolres Kepsul AKBP Tri Yulianto.
Meski begitu, Kapolres mengizinkan pertandingan Foly Ball yang sementara ini sedang berlansgung di Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara. Sementara untuk ajang sepak bola belum diizinkan.
Tak hanya di Desa Malbufa, ajang olah raga populer se-dunia itu juga berlangsung di desa mangon kecamatan sanana. Namun lagi-lagi ajang ini masih dipertimbangkan. Sebab masih dalam tahapan pemilihan serentak yang segra berlangsung 17 April nanti.
Pada prinsipnya, kegiatan olah raga sangat positif karena diyakini melahirkan bibit unggul daerah ini. Namun situasinya tidak tepat karena bertepatan dengan tahapan pemilu presiden dan legislatif hingga pihaknya hanya bisa memberikan izin untuk ajang olah raga foly ball.
“Intinya Harus sportif, siap kalah dan siap menang, supporter tidak boleh bawa barang-barang yang berbahaya, senjata tajam, petasan dan benda-benda yang dilarang lainnya serta tidak boleh konsumsi miras. Olah raga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan, bukan permusuhan. Tidak boleh berkelahi dan harus dihindari gesekan antar tim, supporter dan warga lainnya,” harap Kapolres. (Adl)