HALTENG, TM.com – Polemik seputar figur kontroversial yang dituding mencatut nama orang lain untuk meraih simpati publik kembali mencuat. Kini, figur tersebut tengah menghadapi tuntutan hukum serius di Weda dan Sagea Kiya. Tuntutan ini diajukan oleh pihak yang merasa nama baiknya dicemarkan beserta keluarga besar mereka.
Kejadian ini menarik perhatian publik terkait penggunaan podium untuk menggalang simpati dengan cara yang tidak semestinya. Bukannya mendapatkan dukungan, tindakan tersebut justru menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan masyarakat.
“Miris melihat tindakan yang tidak terpuji ini,” ujar Dermawan Wandamen, seorang pendukung setia Paslon IMS ADIL, melalui postingan di media sosialnya pada Senin, 4 November 2024. “Semoga idola kita, IMS-ADIL, dijauhkan dari sifat-sifat seperti itu.”
Insiden ini menjadi pengingat bagi IMS ADIL untuk introspeksi dan mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih terhormat dalam meraih simpati publik tanpa mengorbankan integritas.
“Hanya IMS ADIL yang ideal yang bergerak dengan hati dan menuai hasil yang pasti,” lanjut Dermawan, menekankan harapan akan kepemimpinan yang murni dan tulus.
Di tengah meningkatnya seruan “Buang yang lama, ganti yang baru, dan lantik IMS-ADIL”, masyarakat menyuarakan keinginan mereka akan pemimpin yang berintegritas tinggi dan memiliki visi pembangunan yang jelas. (Odhe)