Hutan Halmahera Terancam: Kejahatan Illegal Logging Merajalela, Oknum Petugas Diduga Bersekongkol

HALTENG, TM.com – Hutan Halmahera, kian terancam oleh kejahatan illegal logging yang merajalela. Praktik ilegal ini bukan lagi sekadar tindakan perorangan, melainkan telah berkembang menjadi kejahatan terorganisir yang melibatkan oknum petugas dan mengancam kelestarian hutan di wilayah Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

Modus operandi para pelaku semakin canggih. Angkutan kayu olahan tanpa dokumen marak ditemukan di kedua wilayah tersebut, menunjukkan bahwa mereka dengan mudah mengelabui pengawasan dan hukum. Dugaan kuat adanya oknum petugas yang bersekongkol dengan para pelaku semakin menguatkan kecurigaan bahwa kejahatan ini telah terstruktur dan terorganisir. Hal yang memprihatinkan adalah para pelaku intelektual di balik kejahatan ini lolos dari jeratan hukum, sementara hanya para pekerja lapangan yang menjadi kambing hitam,” ujar Rista warga Halsel kepada media ini.

Praktik illegal logging ini jelas-jelas mengalahkan UU pencegahan peredaran kayu, dan mengancam kelestarian hutan Halmahera yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan Halmahera merupakan habitat penting bagi banyak spesies, termasuk spesies endemik seperti Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii). Kerusakan hutan akibat illegal logging berdampak serius bagi ekosistem dan keberlangsungan hidup berbagai spesies, termasuk manusia,” jelas Rista.

Kejahatan illegal logging bukan hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam masa depan generasi mendatang. Penegakan hukum yang tegas dan terstruktur menjadi kunci untuk menghentikan kejahatan ini. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus serius dalam memberantas illegal logging, termasuk menindak oknum petugas yang terlibat. Jika tidak, hutan Halmahera yang kaya akan keindahan dan keanekaragaman hayati ini akan terus terancam dan hilang selamanya. (Odhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *