Ternate-Teropongmalut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Ibu Nursidah, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera meninjau beberapa pasar yang terbelengkalai di kota tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi bangunan dan merencanakan langkah perbaikan yang diperlukan. Kamis 09/01/25
Pernyataan tersebut disampaikan setelah media mendatangi kantor Disperindag siang tadi untuk meminta penjelasan terkait kondisi pasar-pasar yang tidak terawat tersebut. Pasar-pasar yang dimaksud sudah lama dalam keadaan rusak dan terabaikan, mengundang perhatian masyarakat dan pedagang setempat.
Ibu Nursidah, yang saat ini menjabat sebagai PLT Kepala Disperindag, menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate. “Pasar-pasar yang terbelengkalai itu, kami akan berkomunikasi dengan Dinas PUPR Kota Ternate,” ujar Nursidah.
Salah satu pasar yang menjadi perhatian adalah pasar pakaian bekas, yang kondisinya semakin memprihatinkan. Menurut Ibu Nursidah, kerusakan yang paling mencolok adalah atap bangunan yang sudah rusak parah. “Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, karena atap yang rusak itu harus diganti semua,” tambahnya.
Pedagang di pasar tersebut juga mengungkapkan keluhan mereka terkait kondisi atap yang rusak. Banyak dari mereka yang merasa khawatir saat hujan turun, karena air hujan sering masuk ke dalam area pasar, menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan. “Sudah ada keluhan dari pedagang-pedagang Rombengan,” kata Ibu Nursidah.
Menanggapi hal ini, Ibu Nursidah menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha untuk menyelesaikan perbaikan pada tahun ini. Namun, ia juga menekankan bahwa perbaikan tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar. “Untuk total anggarannya masih kami bicarakan, karena atap bangunan tersebut tidak bisa diganti beberapa saja, harus diganti semua,” jelasnya.
Ibu Nursidah juga mengungkapkan bahwa perbaikan ini memerlukan kerjasama antara berbagai dinas terkait, terutama Dinas PUPR yang memiliki tanggung jawab dalam hal pembangunan dan perbaikan infrastruktur. “Ini memerlukan kerjasama dengan dinas terkait,” tegasnya.
Para pedagang setempat sangat berharap agar pemerintah Kota Ternate segera menindaklanjuti perbaikan pasar ini. Mereka mengungkapkan kekhawatirannya jika kondisi pasar yang rusak tidak segera diperbaiki, terutama saat musim hujan. “Ketika hujan turun, kami juga was-was dengan kondisi tersebut,” ujar salah satu pedagang. Mereka berharap agar pasar dapat segera diperbaiki agar kegiatan ekonomi di pasar bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
(Agis)
