HALTENG, TM.com – Amarah dan keresahan masyarakat Halmahera Tengah memuncak setelah mencuatnya dugaan kekerasan terhadap tahanan yang dilakukan oleh oknum aparat Polres Halteng. Perilaku ini tak hanya melukai rasa keadilan, tetapi juga semakin mencoreng citra kepolisian sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.
Dugaan ini diperparah oleh informasi yang diterima masyarakat bahwa sebelum tahanan berinisial N mengalami kekerasan, kasus serupa diduga pernah terjadi terhadap tahanan lain yang ditangkap atas dugaan pencurian rokok. Tindakan sewenang-wenang ini memicu kemarahan warga yang mempertanyakan integritas dan profesionalisme aparat di Polres Halteng.
Kritik keras kini diarahkan kepada Kapolres Halteng, AKBP Aditya Kurniawan, yang dinilai lalai dalam menjalankan pengawasan dan mendisiplinkan anggotanya. Kejadian ini menjadi preseden buruk yang menimbulkan pertanyaan besar tentang akuntabilitas dan tanggung jawab institusi kepolisian di wilayah tersebut.
Warga mendesak adanya langkah konkret dan transparan untuk mengusut tuntas dugaan kekerasan ini. Institusi kepolisian dituntut segera mengembalikan kepercayaan publik dengan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, sekaligus memperbaiki mekanisme pengawasan internal agar kejadian serupa tak terulang.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres AKBP Aditya Kurniawan belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini meskipun telah dihubungi melalui pesan singkat pada Sabtu pagi, 11 Januari 2025. Masyarakat menegaskan, keadilan tidak boleh tebang pilih – hukum harus ditegakkan, termasuk kepada oknum yang mencoreng nama institusi kepolisian. (ODHE)