Halteng Teropongmalut.com – Salah satu anggota DPRD Halteng yakni Ahlan Djumadil melakukan tindakan tidak terpuji (pengancaman) terhadap wartawan teropongmalut.com terkait dengan pemberitaan Temuan Soal Dugaan Lahan Fiktif oleh BPK.
Merasa tak terima baik dengan pengancaman tersebut akhirnya Ahlan Djumadil yang juga sebagai anggota DPRD Halteng atau wakil rakyat ini Jumat, (08/03/2019) siang tadi resmi dilaporkan oleh Waratawan Teropongmalut.com.
Lamagi La Ode (wartawan) tak terima dengan perlakuan dari Oknum anggota DPRD Halteng tersebut, karena melakukan pengancaman terkait dengan pemberitaan terkait dengan pembayaran lahan fiktif di desa Bobane Jaya Kecamatan Patani Barat Kabupaten Halmahera Tengah yang sudah menjadi temuan BPK itu.
Selain laporan, awak media pun menyerahkan bukti pengancaman via telpon yang menyatakan kata-kata kasar dan kalimat yang tak pantas itu.
Wartawan menyampaikan akan terus mengawal laporan yang telah dibuatnya. Meskipun tak semuanya mendapat support dan dukungan dari rekan-rekan Pers liputan Halteng tetapi mendapat support dan dukungan dari rekan-rekan Pers dan Pimpinan Redaksi itu telah cukup bagiku,” tandasnya.
Pada saat laporan pengaduan itu dilakukan, Waka Polres Halteng Kompol Jasim Hoda SH diruang SPKT Polres Halteng meminta kepada pihak Reskrim untuk ditindak lanjuti laporan pengancaman wartawan tersebut. Sebab, wartawan wajib hukumnya dilindungi.
“Saya (Waka Polres) sudah mendengar rekaman pengancaman tersebut sehingga ini harus ditindak lanjuti. Wartawan itu mitra Instansi mana pun, tidak semena-mena memperlakukan wartawan apa lagi mengancam terkait dengan pemberitaan. Klarifikasi berita itu ada mekanisme nya,” ujar Waka Polres Halteng Jumat siang tadi. (Red/Ode)
