Halteng TM.com – Puluhan warga desa Wale Sarono dan Fritu Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah yang tergabung bersama mahasiswa asal Weda kembali menggelar aksi damai yang berlangsung di Site Camp PT Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN) desa Fritu.
Aksi damai yang digelar puluhan warga Sabtu, (27/07/2019) pukul 09:58 sampai dengan pukul 15:20 Wit kemarin itu menuntut kepada pihak perusahaan untuk menindak lanjuti permasalahan lahan yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan PT. BPN.
Bertindak sebagai kordinator lapangan (korlap) di antaranya Malik Muhamad dan Kornelius Hago dengan jumlah masa sekitar 75 orang dilengkapi perlengkapan alat peraga yang di gunakan berupa 1 unit Sound Sistem, alat pengeras suara, bendera merah putih serta membawa spanduk yang bertuliskan “segera bayar lahan masyarakat, stop bafoya masyarakat dan stop perampasan ruang hidup masyarakat”.
Adapun tuntutan yang di sampaikan antaranya, menuntut kepada perusahaan untuk segera membayar lahan hak masyarakat yang belum terselesaikan serta hak kewajiban yang di rampas oleh pihak perusahaan yang di gusur dan belum di bayarkan oleh PT. BPN, meminta untuk menghadirkan pimpinan tertingi perusahan PT. BPN supaya bisa bertatap muka langsung dengan masa Aksi UNRAS sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban dan mendengarkan orasi yang di sampaikan menyangkut permasalahan lahan masyarakat yang sudah di kapling dan tergusur oleh pihak perusahaan PT. BPN. (0de)