Ternate–TeropongMalut.com, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyambut hangat kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Maluku Utara pada Selasa (11/3/2025).
Setibanya di Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Gubernur Khofifah bersama jajaran Pemprov Jatim disambut dengan prosesi adat sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan dari masyarakat Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly Laos mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur Khofifah dan rombongan. “Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Ibu Gubernur Khofifah beserta jajaran. Ini bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi juga bukti nyata eratnya hubungan antara Maluku Utara dan Jawa Timur, baik dalam aspek perdagangan, ekonomi, maupun persaudaraan,” ujar Sherly Laos.
Selama dua hari kunjungan kerja di Maluku Utara, Gubernur Khofifah dijadwalkan mengikuti Misi Dagang serta Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah, tujuannya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua provinsi. Gubernur Sherly Laos menegaskan, Maluku Utara siap membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku usaha dari Jawa Timur, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian, kelautan, dan industri berbasis sumber daya lokal.
“Kami memiliki berbagai produk unggulan, seperti kopra, cengkeh, pala, dan hasil perikanan, yang dapat menjadi potensi kerja sama lebih lanjut dengan Jawa Timur. Di sisi lain, kami juga tertarik untuk mengembangkan sektor pertanian dengan komoditas unggulan dari Jawa Timur, seperti nenas jumbo organik dari Jember, yang akan mulai dibudidayakan di Maluku Utara,” lanjutnya.
Selain memperkuat kerja sama perdagangan, Gubernur Sherly Laos juga menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Jawa Timur untuk mempelajari berbagai inovasi, yang telah sukses diterapkan di Jatim.
“Silaturahmi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang berbagi ilmu dan pengalaman. Jawa Timur memiliki banyak best practice yang bisa menjadi inspirasi bagi kami di Maluku Utara. Insyaallah, kami akan segera berkunjung ke Jawa Timur untuk memperdalam kolaborasi ini,” tambahnya.
Mengakhiri pernyataannya, Gubernur Sherly Laos menyampaikan pantun khas sebagai simbol persahabatan dan sinergi antarprovinsi:
Jatim datang ke Malut membawa misi,
Membangun pasar dengan penuh visi.
Sinergi kuat, kolaborasi berseri,
Ekonomi tumbuh, rakyat pun happy!
Dengan semangat persahabatan dan kerja sama yang semakin erat, diharapkan pertemuan ini akan menjadi tonggak baru dalam penguatan perdagangan dan ekonomi antara Maluku Utara dan Jawa Timur. (Tim/red)