HALTENG, TM.com – Kades Sagea, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menjadi sorotan publik setelah menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang dinilai mencekik. Warga setempat geram dengan aksi Kades Sagea yang menjual BBM jenis Pertamax seharga Rp 25.000 per liter dan Rp 35.000 per botol full.
Aksi Kades Sagea ini dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang dan memanfaatkan kondisi kelangkaan BBM yang tengah melanda daerah tersebut. Warga desa setempat mengutuk keras tindakan Kades Sagea dan mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan.
“Kami sangat kecewa dengan tindakan Kades Sagea. Dia memanfaatkan situasi sulit ini untuk mencari keuntungan pribadi. Harga BBM yang dijualnya sangat tidak masuk akal,” ujar salah seorang warga desa Sagea yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, Kades Sagea belum memberikan klarifikasi terkait sumber dan harga BBM yang dijualnya. Dua kali dihubungi melalui sambungan telepon genggam dan pesan singkat, Kades Sagea tidak merespon.
Atas kejadian ini, masyarakat setempat berharap pihak berwenang segera melakukan investigasi dan menindak tegas Kades Sagea jika terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini. Kades Sagea harus bertanggung jawab atas tindakannya,” tegas warga desa Sagea. (Odhe)