Persaingan Ketat di Pilkada Ternate, Pasangan Syahril-Makmur dan M Tauhid-Nasri Bersaing di Puncak Elektabilitas

Ternate-Teropong Malut. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate secara resmi telah menerima empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024. Keempat pasangan tersebut terdiri dari Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu, M Tauhid Suleman-Nasri Abubakar, Erwin Umar-Zulkifli Hi Umar, dan Santrani Abusama-Bustamin Abdul Latief. Jumaat, 20/09/24

Dalam rangka memetakan preferensi politik masyarakat, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia Maluku Utara (LKPI-MU) melakukan survei. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah suara masyarakat Ternate terhadap keempat paslon tersebut.

Survei LKPI-MU menggunakan teknik sampling untuk menentukan jumlah responden yang representatif. Metode multistage random sampling diterapkan dengan total sampel sebanyak 1200 responden, yang diambil dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Ternate.

Margin error survei ini sekitar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dan kuesioner selama periode 1 hingga 18 September 2024.

Analis Eksekutif LKPI-MU, M. Husain, menjelaskan bahwa survei ini menguji tingkat popularitas dan akseptabilitas masing-masing pasangan calon. Hasil menunjukkan bahwa pasangan Syahril-Makmur memiliki tingkat popularitas sebesar 84,2 persen dan akseptabilitas 72,5 persen.

Sementara itu, pasangan M Tauhid Suleman-Nasri Abubakar mencatat tingkat popularitas 72,4 persen dan akseptabilitas 32,1 persen. Dua pasangan lainnya, Erwin Umar-Zulkifli dan Santrani-Bustamin, memiliki tingkat popularitas masing-masing 50,7 persen dengan akseptabilitas 31 persen.

Dari analisa dukungan berdasarkan pilihan responden, pasangan Syahril-Makmur menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 31,4 persen, diikuti oleh M Tauhid-Nasri dengan 27,2 persen, Santrani-Bustamin 19,3 persen, dan Erwin-Zulkifli 11,8 persen. Sebanyak 10,3 persen responden tidak memberikan pilihan.

Dalam simulasi menggunakan kuesioner tertutup, pasangan Syahril-Makmur memperoleh tingkat elektabilitas 34,6 persen, sedangkan M Tauhid-Nasri 31,2 persen. Pasangan Santrani-Bustamin berada di urutan ketiga dengan 19,2 persen, dan Erwin-Zulkifli di urutan keempat dengan 10,8 persen. Responden yang tidak tahu mencapai 3,9 persen.

Hasil survei juga menunjukkan kemantapan pilihan responden; 12,5 persen menyatakan mungkin mengubah pilihan, sementara 76,8 persen mengaku tidak akan berubah. Sebanyak 10,7 persen responden menjawab tidak tahu.

Selain itu, survei menggali persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan M Tauhid Suleman. Hasilnya, 70,4 persen responden tidak puas dengan kinerja walikota saat ini, sementara 21,3 persen merasa puas, dan 8,3 persen tidak memberikan jawaban.

Seorang warga Ternate, Fahri, menilai hasil survei ini mencerminkan keinginan masyarakat akan pemimpin baru. Ia menyatakan, “Masyarakat masih ingat konflik antara M Tauhid dan Wakil Wali Kota Jasri Usman, yang menjadi salah satu alasan ketidakpuasan.”

Dengan data ini, Pilkada Ternate diprediksi akan berlangsung menarik, mengingat adanya dinamika kuat antara calon yang bersaing dan tingkat kepuasan publik yang bervariasi. Masyarakat kini menantikan bagaimana kampanye dari masing-masing paslon akan mempengaruhi preferensi mereka menjelang hari pencoblosan.
(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *