Halteng Teropongmalut.com – Sejumlah masa aksi yang kembali melakukan orasin didepan kantor Bupati di Bukit Loiteglas desa Were Kecamatan Weda Senin, (28/01/2019) siang tadi dapat diskorsing oleh Bupati Drs Edi Langkara MH selama 30 menit dengan alasan aktivitas pelayanan sementara berjalan, lalu beranjak pergi menggunakan mobil Dinas nya meninggalkan sejumlah masa aksi berkoar menyampaikan aspirasi masyarakat didepan kantor Bupati.
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah warga yang tergabung dalam Front Pemuda dan Mahasiswa Lingkar Tambang itu menyatakan dalam orasinnya bahwa dengan hadirnya Investasi triliun rupiah oleh PT IWIB tentu menjadi harapan signifikan terhadap ekonomi masyarakat dan akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Halmahera Tengah,” teriak masa aksi.
Namun, semua itu tak sebanding dengan harapan masyarakat, sebab mulainya beroperasi PT IWIB pada Agustus 2018 lalu hingga kini berbagai persoalan yang memunculkan permasalahan yang kembali menuntut Front Pemuda dan Mahasiswa Lingkar Tambang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada Pemkab Halteng,” jelas masa aksi.
Aksi ini sampai dilakukan karena dari hasil Investigasi dan laporan masyarakat terkesan mendiskriminasi dan menindas tenaga kerja. Untuk itu, sikap itu tak perlu di diamkan begitu saja, sebab maraknya kecelakaan yang di alami para pekerja sampai TKA asal Cina yang membanjiri sehingga ancaman tersendiri bagi pekerja lokal.
Belum lagi terjadi kontak fisik antara pekerja lokal dan pekerja asing asal Cina, mestinya segera diselesaikan oleh manajemen perusahaan. Selain itu, sejauh ini para pekerja lokal di perusahaan tersebut belum membentuk suatu wadah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) untuk dijadikan suatu prinsip guna memperjuangkan hak-hak para pekerja sebagai pewaris sah Sumber Daya Alam yang di eksploitasi,” ungkap masa aksi. (Ode)
