Farewell And Welcome Parade Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs. Suroto M.Si dan Brigjen Pol Drs. Rikwanto S.H. M.Hum

Ternate-Teropongmalut.com, Polda Maluku Utara Pagi tadi, Jumat (02/14) gelar Farewell And Welcome Parade Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Suroto, M.Si. dan Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, SH.,M.Hum. kegiatan tersebut dilaksanakan di area Mapolda Malut.

Kapolda baru Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H.,M.Hum. usai kegiatan kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa, meski dirinya begitu banyak medengar masalah di Maluku Utara, yang Ia dapati berdasarkan laporan satuan dan brifing-brifing singkat pejabat utama Polda Malut, “kata dia”, tetap optimis mengemban amanah yang diberikan dan harus membutuhkan banyak masukan dari berbagi pihak.

“Dan apa yang dilaksanakan mantan Kapolda Malut Irjen Pol. Suroto, sangat baik dan kondusif. Sehingga dilihat ekonomi pembangunan daerah juga berdampak positif dan langkah-langkah ini akan dijaga serta diteruskan. Tentunya saya banyak membutuhkan kerja sama seluruh masyarakat Malut agar agenda-agenda kedepan menghadapi pilkada di beberapa kabupaten/kota dan beberapa pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama” Katanya.

Lebih lanjut Rikwanto menegaskan, untuk itu perlu ada dukungan dari masyarakat bersama-sama dengan pihak kepolisian dan rekan-rekan media (Insan Pers) menjaga keamanan sebagai bentuk berbangsa dan bernegara khususnya di wilayah Malut.

Sementara mantan Kapolda Malut Irjen Pol.Suroto menuturkan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan serah terima jabatan Kapolda Malut yang dilaksanakan di mabes Polri pada tanggal 11 Februari kemarin.

“Selama saya menjabat sebagai Kapolda kurang lebih 1 tahun 2 minggu, peran kamtibmas dapat berjalan aman dan kondusif. Bahkan kemarin agenda nasional pun dapat dilakukan dengan baik, meskipun indeks posisi pileg Malut sangat rawan” Tuturnya

Suroto mengungkapkan, berkaitan dengan hal tersebut, kondisi letak geografis wilayah Malut 75% perairan. Begitu juga pengeluaran kesatuan kita masih jauh baru mencapai 8% personel. Kemudian kesatuan dari 118 kecamatan baru 46 pos. Maka dari itu harus lebih membutuhkan peningkatan strategi kamtibmas yang loyalitas.

Pada awalnya sudah di sampai kan, kepada seluruh anggota kepolisian strategi berkamtibmas harus lebih proaktif bukan menunggu kejadian yang pada akhirnya menyusahkan.

“Perlu dikembangkan lagi kerja sama seluruh komponen (Stakeholder) membantu tugas-tugas Polri. Intinya kamtibmas itu bukan tanggung jawab Polri tapi tanggung jawab bersama. Keamanan itu investasi dan sangat penting, sebab suatu wilayah ingin melakukan pembangunanya harus dalam keadaan aman. Jadi inilah perlu disadarkan kepada masyarakat” Pungkas Suroto (kj)

IMG-20241221-WA0069
IMG-20241217-WA0048
previous arrow
next arrow
IMG-20241221-WA0029(1)
IMG-20241221-WA0070
IMG-20241218-WA0000
previous arrow
next arrow
IMG-20241218-WA0025
IMG-20241217-WA0074
IMG-20241216-WA0048
previous arrow
next arrow
IMG-20241217-WA0007
IMG-20241217-WA0046
IMG-20241231-WA0012(1)
previous arrow
next arrow
IMG-20241217-WA0047
IMG-20241221-WA0071
IMG-20241221-WA0073
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *